Kamis, 21 April 2011

Sejarah Singkat 'ARSENAL'

 
Berdiri: 1886
Alamat: Emirates Stadium, Drayton Park, London N5 England
Telepon: 020 7704 4000
Faksimile: 020 7704 4001
Surat Elektronik: website@arsenal.co.uk
Laman Resmi: http://www.arsenal.com
Ketua: Peter Hill-Wood
Direktur: Ken Friar, Danny Fiszman, Sir Chips Keswick, Lord Harris of Peckham, Stanley Kroenke
Stadion: Emirates
Sejarah Singkat
Arus gelar Arsenal praktis terhenti sejak musim 2004/05. Di kancah liga, Arsenal malah belum lagi berhasil merebut gelar juara sejak kali terakhir melakukannya lima musim lalu. Mungkin ini menjadi bukti kalau kebijakan penggunaan pemain muda yang dikedepankan Arsene Wenger belakangan ini belum membuahkan hasil. Tapi, harus dilihat pula faktor finansial yang menyulitkan Arsenal dalam proses transfer pemain, terutama musim panas ini.

Arsenal didirikan pada 1886 dan dalam satu dasawarsa terakhir Arsenal berkembang pesat menjadi klub yang kekuatannya diperhitungkan. Semua dimulai ketika Wenger bertugas di Highbury. Wenger berhasil mengubah wajah tradisional klub menjadi klub modern yang mampu meraih banyak gelar. Tiga gelar Liga Primer dan empat trofi Piala FA mampu dipersembahkan Wenger selama 13 tahun kiprahnya.

Pada 2006, modernisasi Arsenal kian mewujud ketika klub pindah stadion dari markas lama Highbury ke stadion Emirates di kawasan Ashburton Grove. Arsenal juga menjadi salah satu klub terkaya di Inggris dengan nilai pasar melebihi €277 juta. Tim sepakbola wanita Arsenal juga dikenal sebagai klub paling sukses di Inggris Raya.
Catatan Prestasi
13 kali juara Liga Primer, termasuk Divisi Satu sebelum 1992 (1930/31, 1932/33, 1933/34, 1934/35, 1937/38, 1947/48, 1952/53, 1970/71, 1988/89, 1990/91, 1997/98, 2001/02, 2003/04)

10 kali juara Piala FA (1929/30, 1935/36, 1949/50, 1970/71, 1978/79, 1992/93, 1997/98, 2001/02, 2002/03, 2004/05)

2 kali juara Piala Liga (1986/87, 1992/93)

12 kali juara FA Charity Shield (1930, 1931, 1933, 1934, 1938, 1948, 1953, 1991, 1998, 1999, 2002, 2004)

1 kali juara Piala Winners (1993/94)

1 kali juara Piala Fairs (1969/70)

Sejarah Singkat 'BARCELONA'

 
Berdiri: 1899
Alamat: Avenida Aristides Maillol 8020 Spain
Telepon: (+34) 93 496 36 00
Faksimile: (+34) 93 496 37 67
Surat Elektronik: atenciosoci@fcbarcelona.com
Laman Resmi: http://www.fcbarcelona.com
Ketua: Sandro Rosell i Feliu
Direktur: Antoni Freixa i Martín
Stadion: Camp Nou
Sejarah Singkat
Stadion Gimnasio Sole, 29 November 1899. Sebelas pria dari berbagai kebangsaan menghadiri sebuah pertemuan. Mereka bermaksud menjawab iklan Joan Gamper sebulan sebelumnya yang ingin mendirikan sebuah klub sepakbola di Barcelona. Pengaruh beberapa figur asal Inggris membuat klub tersebut memilih nama Foot-Ball Club Barcelona. Warna merah dan biru konon dipilih karena Gamper terinspirasi warna serupa yang digunakan klub Swiss, FC Basel. Klub itupun lantas menjelma sebagai salah satu klub terdepan di Spanyol.

Di bawah kendali Gamper sebagai presiden, Barcelona berkembang. Gelar pertama direngkuh pada 1902 di ajang Copa Macaya. Namun, setelah menjuarai Campeonato de Cataluña 1905, Barcelona kesulitan meraih gelar. Hingga 1925, Gamper menjadi presiden klub dalam lima periode berbeda. Salah satu pencapaian yang tak dilupakan selama kepemimpinan Gamper adalah kemampuan Barça memiliki stadion sendiri. Pada 1922, Barcelona menempati Las Cortes, yang berkapasitas 22 ribu penonton. Kelak, stadion tersebut berkembang lagi menjadi berkapasitas 60 ribu penonton. Stadion yang digunakan saat ini, Camp Nou, mulai digunakan pada 1957 dan merupakan yang terbesar di Eropa karena sanggup menampung 98.772 penonton.

Periode kejayaan prestasi Barça setidaknya tercatat jelas pada 1950-an dan awal 1990-an. Periode pertama mencakup rezim pemerintahan diktator Jenderal Francisco Franco yang memaksa klub mengubah nama menjadi CF Barcelona. Bersama pelatih Fernando Daucik dan Ladislao Kubala, Barcelona sukses meraih lima gelar berbeda. Sejak 1955, Barcelona memegang rekor impresif karena menjadi satu-satunya klub yang selalu tampil di kejuaraan antarklub Eropa. Pada awal 1990-an, dominasi Barça ditandai dengan era kepelatihan Johan Cruyff, eks pemain dan juga peletak dasar pengembangan bakat pemain muda klub Katalan ini. Cruyff sukses membawa Barça menjuarai gelar Liga Champions pertama pada 1992 dengan menaklukkan Sampdoria, 1-0. Berkat kemenangan itu, Barcelona menjadi salah satu tim yang pernah menjuarai tiga ajang kompetisi antarklub Eropa, setelah sebelumnya pernah menyabet Piala Winners dan Piala UEFA.

Musim 2008/09, sejarah terus tertulis ketika anak didik Cruyff, Pep Guardiola, membawa Barcelona sukses memborong tiga gelar sekaligus...
Catatan Prestasi
3 kali juara Liga Champions (1991/92, 2005/06, 2008/09)

4 kali juara Piala Winners (1978/79, 1981/82, 1988/89, 1996/97)

3 kali juara Piala Fairs - sebelum Piala UEFA (1955/58, 1958/60, 1965/66)

3 kali juara Piala Super Eropa (1992, 1997, 2009)

20 kali juara Primera Liga (1928/29, 1944/45, 1947/48, 1948/49, 1951/52, 1952/53, 1958/59, 1959/60, 1973/74, 1984/85, 1990/91, 1991/92, 1992/93, 1993/94, 1997/98, 1998/99, 2004/05, 2005/06, 2008/09, 2009/10)

25 kali juara Copa del Rey (1909/10, 1911/12, 1912/13, 1919/20, 1921/22, 1924/25, 1925/26, 1927/28, 1941/42, 1950/51, 1951/52, 1952/53, 1956/57, 1958/59, 1962/63, 1967/68, 1970/71, 1977/78, 1980/81, 1982/83, 1987/88, 1989/90, 1996/97, 1997/98, 2008/09, 2009/10)

2 kali juara Copa de la Liga (1982/83, 1985/86)

13 kali juara Piala Super Spanyol termasuk Copa Eva Duerte (1945, 1948, 1952, 1953, 1983, 1991, 1992, 1994, 1996, 2005, 2006, 2009, 2010)

2 kali juara Latin Cup (1949, 1952)

1 kali juara Interkontinental / Piala Dunia Antarklub (2009)

Tropi Copa Del Rey ‘Dihancurkan Ramos’


Setelah susah payah memperebutkan tropi Copa Del Rey Melawan Barcelona, Real Madrid berhasil menggondol Piala kebanggan persepakbolaan Spanyol itu. Namun hanya sekejap saja mereka bisa membanggakan piala itu, Sergio Ramos-lah biangkerok semua itu. Ramos secara sembrono telah menjatuhkan piala itu dari atas bus saat diarak keliling kota Madrid.
Madrid sukses menggondol gelar juara Copa del Rey musim ini setelah di final, Kamis (21/4/2011) dinihari WIB, menundukkan rival berat Barcelona 1-0 di partai puncak.
Kemenangan terasa kian istimewa karena sudah lama benar 'Si Putih' tak lagi berjumpa dengan Piala Sang Raja. Sebelum ini, kali terakhir Madrid memenanginya adalah pada tahun 1993 silam alias 18 tahun lalu.
Gelar di ajang Copa del Rey kali ini sekaligus menjadi gelar persembahan pertama dari entrenador Jose Mourinho untuk Madrid, juga gelar perdana setelah sekian tahun. Wajar jika pesta pora dan suka cita Madridista jadi berlipat ganda.
Sebagaimana lazimnya perayaan di Madrid, Plaza de Cibeles lantas dituju Cristiano Ronaldo cs untuk melakukan perayaan. Di sana mereka sudah ditunggu puluhan ribu fans Madrid yang tidak berkurang sedikit pun semangatnya kendati ditemani rintik hujan pada malam menjelang pagi itu.
Di atas bus tim tanpa atap yang hendak menuju pusat perayaan, para pemain Madrid kemudian terlihat bergantian memamerkan trofi yang baru saja mereka raih. Malapetaka tiba ketika piala sedang diangkat Sergio Ramos--pemain bertahan Madrid dan timnas Spanyol--di atas kepalanya. Saat itu ia sedang berdiri di bagian depan bus tim.
Entah apakah karena faktor hujan, atau riuh rendah eluan yang memabukkan, genggaman Ramos di piala tersebut tiba-tiba lepas. Walhasil Copa del Rey, piala yang baru bisa Madrid rebut lagi usai 18 tahun, terjun bebas ke jalanan.
Disimak dari cuplikan video Youtube, trofi tersebut lantas sempat terlindas bus tim. Insiden ini sempat menimbulkan kehebohan, dengan pihak keamanan tergopoh-gopoh langsung berusaha menyelamatkan piala Copa del Rey itu dan mengembalikannya ke para pemain Madrid. Sukses, perayaan pun berjalan lagi.
"Pialanya jatuh, itu jatuh. Tapi pialanya tidak apa-apa," kata Ramos seperti ditirukan Europa Press yang dilansir Yahoosport.
Meski begitu laporan lanjutan mengabarkan sebaliknya. Piala itu disebut mengalami sedikit kerusakan sehingga sudah absen dari tempat yang biasa ditempati Madrid saat tengah berselebrasi.

 Saya sangat berbahagia sekali karena saya mendukung barcelona

Selasa, 05 April 2011

Inilah Isi Surat FIFA Tentang Ancaman Sanksi

Yth.Sekretaris Jenderal,
Kami beritahukan surat Saudara tanggal 22 Februari 2011 telah diterima, berkaitan dengan pernyataan kepada umum dari Menteri Olahraga Republik Indonesia tentang pemilihan Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang akan datang.
Kami memahami dari pernyataan yang telah anda terjemahkan untuk kami bahwa Menteri Olahraga meminta Komite Pemilihan untuk mengubah beberapa keputusan yang telah ditetapkan terhadap beberapa orang calon yang akan ikut pada pemilihan yang akan datang. Selanjutnya Menteri nampaknya memperingatkan apabila dalam hal instruksi tidak dipatuhi, pemerintah dan komite olimpiade Indonesia akan mengambil tindakan terhadap PSSI.
Secara materi ancaman dalam pernyataan dari Menteri tersebut, jelas telah melanggar Statuta FIFA dan terlebih lagi khususnya Pasal 13 dan 17 yang menyatakan antara lain bahwa asosiasi sepakbola harus mengelola kegiatan-kegiatan mereka secara independen dan memastikan bahwa kegiatan-kegiatan mereka sendiri tidak dipengaruhi oleh pihak ketiga siapapun, sebagai tambahan pelanggaran terhadap kewajiban-kewajiban ini akan mengakibatkan dijatuhkannya sanksi. Oleh karena itu penting memberitahukan menteri tentang sikap FIFA dan kemungkinan konsekuensi yang akan diterima PSSI, apabila penguasa tetap kukuh pada intervensi mereka.

Ini menunjukkan bagaimana FIFA sangat menaruh perhatian terhadap kegiatan-kegiatan yang berlangsung di sekitar pemilihan pengurus PSSI dan dalam hubungan ini kasus pemilihan pengurus PSSI akan dibicarakan dalam pertemuan Komite Asosiasi FIFA mendatang, yang akan diadakan pada tanggal 01 Maret 2011.
Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian anda terhadap penjelasan diatas, dan agar memberitahukan kami bilamana ada perkembangan.
Hormat Kami,
FIFA
ttd
Jerome Valcke
Sekretaris Jenderal

Preview: Real Madrid VS Tottenham Hotspurs

Pengoleksi gelar Eropa terbanyak, Real Madrid, akan menghadapi tim debutan Tottenham Hotspur pada leg pertama perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (6/4) dini hari WIB.
Real menghadapi Spurs dengan kondisi sedikit pincang pasca kekalahan mengejutkan di kandang sendiri dari Sporting Gijon pada lanjutan La Liga akhir pekan lalu.
Jose Mourinho tentu tak ingin rekor 150 laga home tak terkalahkan di liga berlanjut pada dua kekalahan beruntun di kandang sendiri. Ia pun telah melancarkan psy war dengan mengatakan Spurs tak mungkin menang lawan Madrid.
Rekor Real Madrid di Eropa musim ini cukup mengagumkan, Los Blancos selalu menang dalam empat pertandingan Liga Champions, mencetak 11 gol dan belum pernah kebobolan.
Emmanuel Adebayor punya rekor fantastis tiap lawan Spurs, ia mencetak sembilan gol dalam delapan pertandingan. Seluruh gol itu dicetak saat masih berkostum Arsenal, rival berat Spurs di London Utara.
Krisis cedera masih membayangi Mourinho. Ia akan memaksakan Marcelo,Cristiano Ronaldo dan Angel Di Maria, sementara kondisi Gonzalo Higuainbelum maksimal pasca pulih dari cedera panjang.
Tottenham bisa menurunkan komposisi terbaiknya, termasuk Gareth Bale yang juga akan dipaksakan main di Bernabeu. Satu-satunya masalah Spurs adalah kemampuan mereka mencetak gol.
Dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi, Spurs mencatat skor kacamata 0-0, sejak terakhir kali mengalahkan Milan 1-0 di San Siro.

Emmanuel Adebayor, andalan lini depan Madrid saat Higuan dan Benzema absen. (foto: GettyImages)
Head to Head
Kedua tim hanya pernah dua kali bertemu, yaitu pada dua leg perempat final Piala UEFA 1984-85. Spurs kalah 0-1 di White Hart Lane melalui gol bunuh diri Steve Perryman pada leg pertama, sedangkan pada lawatannya ke Santiago Bernabeu, Spurs menahan imbang tanpa gol Emilio Butragueno dkk.
Duel Pelatih
Jose Mourinho vs Harry Redknapp. Rekor keduanya adalah lima kali berhadapan, kelimanya dimenangkan Mourinho. Pertemuan pertama enam tahun lalu saat Mourinho di Chelsea dan Redknapp di Southampton. Ketika itu Chelsea menang 3-1 di kandang Southampton, St Mary.
Empat pertemuan berikutnya adalah Chelsea vs Portsmouth, termasuk kemenangan terakhir Mourinho di Inggris saat menang 1-0 atas Pompey di Stamford Bridge, Agustus 2007 melalui gol tunggal Didier Drogba. Tiga pertandingan setelah laga itu Mourinho meninggalkan Chelsea.
Menghadapi Spurs, Mourinho menang lima kali, seri dua kali, dan hanya sekali kalah.
Gareth Bale, telah pulih dan siap dimainkan di Santiago Bernabeu. (foto: GettyImages)
Lini Per Lini: Sergio Ramos vs Gareth Bale
Ramos masih 25 tahun, tapi sudah mengoleksi 75 caps timnas Spanyol. Dia akan head to head langsung dengan Gareth Bale, bila winger asal Wales itu diturunkan Redknapp.
Ricardo Carvalho vs Peter Crouch
Dua seteru lama kembali bertemu saat mantan bek Chelsea Ricardo Carvalho kembali mengawal si jangkung Peter Crouch. Rekor Crouch di Eropa adalah 27 gol dalam 50 pertandingan Eropa. Tapi setiap lawan Carvalho, Crouch seperti tak beruntung dengan sembilan kali kalah dan dua kali seri. Crouch juga tak pernah mencetak gol dalam 726 menit setiap menghadapi Carvalho di pihak tim lawan, baik di level klub maupun timnas.
Emmanuel Adebayor vs Michael Dawson
Kedua pemain sudah pernah bertemu musim ini, saat Adebayor masih memperkuat Manchester City putaran pertama lalu. Tapi saat itu Adebayor hanya bermain tujuh menit kontra Spurs. Rekor Adebayor saat lawan Dawson cukup menjanjikan, ia pernah mencetak dua gol saat masih memperkuat Arsenal tahun 2007 lalu.
Prakiraan susunan pemain:
Real Madrid (4-2-3-1): Iker Casillas; Marcelo, Pepe, Ricardo Carvalho, Sergio Ramos; Sami Khedira, Xabi Alonso; Angel Di Maria, Cristiano Ronaldo, Mesut Ozil; Emmanuel Abedayor
Tottenham Hotspur (4-4-1-1): Heurelho Gomes; Benoit Assou-Ekotto, William Gallas, Michael Dawson, Vedran Corluka; Gareth Bale, Sandro, Luka Modric, Aaron Lennon; Rafael Van der Vaart; Peter Crouch

FC BARCELONA

FC BarcelonaKlub yang mempunyai motto 'El Barca Es Mas Que Un Club' Barcelona bukan hanya sekedar klub, didirikan oleh 12 orang yang dipimpin Joan Gamper pada tanggal 29 Nopember 1899 di Katalonia.
Barcelona merupakan cerminan sikap politik sayap kiri Spanyol, sikap kaum tertindas, sebuah bangsa (Katalonia) yang hanya akan menjadi bagian dari sebuah negara.
Melalui Barcelona inilah orang Katalonia ingin menunjukkan kelebihan mereka dari penjajah Spanyol. Terutama jika klub ini berhadapan dengan Real Madrid, yang sejak tahun 1930-an jamannya Jendral Franco merupakan klub favorit pemerintah Spanyol, klub ini mempunyai semboyan 'Boleh kalah dengan klub lain, asal tidak dengan Real Madrid'.
Manuel Vazquez Montalban, seorang penulis terkenal dari Spanyol menyebutkan, Barcelona sebagai senjata pamungkas bagi sebuah bangsa tanpa negara.
Karena misi yang dianggap suci oleh orang Katalonia itulah, Barcelona selalu menjaga kemurnian tujuan klub. Mereka tidak mau disamakan dengan klub lain, dan tidak mau tunduk dengan nilai-nilai komersial. Karena itulah sampai sekarang Barcelona merupakan satu-satunya klub yang tidak mengijinkan kostumnya dipasangi iklan.
Barcelona merupakan satu-satunya klub di Eropa yang presidennya dipilih oleh pemegang tiket musiman (pendukung paling murni), bukan pula oleh dewan direktur dan bukan pemegang modal. Calon Presiden klub berdebat di televisi, berkampanye mengajukan program layaknya pemilihan Presiden sebuah negara.
Klub ini dijuluki 'Barca' dan 'Los Azulgranas' karena berkostum warna biru dan merah tua, yang konon warna biru merah secara sengaja diambil dari bendera Prancis sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintahan Spanyol di Madrid.
Klub ini juga pernah dihuni pemain-pemain kelas dunia seperti: Johan Cruyff,MaradonaRonald KoemanGary LinekerRivaldoLuis Figo dan juga sang fenomenal Ronaldo.
DATA KLUB
Nama lengkap : Barcelona Foot Ball Club
Julukan : Barca, Los Azulgranas
Berdiri : 29 Nopember 1899
Stadion : Nou Camp, Barcelona-Spanyol
Kapasitas : 98.600 penonton
Kostum : Garis-garis Merah Biru-Biru (Kandang), Oranye-Hitam (Tandang)
Presiden : Joan Laporta Estruch
Pelatih : Josep Guardiola
PEMAIN MUSIM 2010-2011:
Kiper:
Bek:
Carles Puyol (captain)
Gelandang:
Penyerang:
PRESTASI:
La Liga : 20 kali (1928-29, 1944-45, 1947-48, 1948-49, 1951-52, 1952-53, 1958-59, 1959-60, 1973-74, 1984-85, 1990-91, 1991-92, 1992-93, 1993-94, 1997-98, 1998-99, 2004-05, 2005-06, 2008-09, 2009-10)
Copa Del Rey : 25 kali (1909-10, 1911-12, 1912-13, 1919-20, 1921-22, 1924-25, 1925-26, 1927-28, 1941-42, 1950-51, 1951-52, 1952-53, 1956-57, 1958-59, 1962-63, 1967-68, 1970-71, 1977-78, 1980-81, 1982-83, 1987-88, 1989-90, 1996-97, 1997-98, 2008-09)
Supercup Spanyol : 9 kali (1983, 1991, 1992, 1994, 1996, 2005, 2006, 2009, 2010)
Copa Liga Spanyol : 2 kali (1983, 1986)
Liga Champions : 3 kali (1996, 2006, 2009)
UEFA Cup : 3 kali (1958, 1960, 1966)
Winners Cup : 4 kali (1979, 1982, 1989, 1997)
Supercup Eropa : 3 kali (1992, 1997, 2009)
Copa Latina : 2 kali (1949, 1952)

Redknapp: Harga Bale Setara CR7

Manajer Tottenham, Harry Redknapp mengatakan jika butuh uang besar - bahkan setara dengan bandrol Cristiano Ronaldo sebesar 80 juta pound, untuk menggiring bintangnya, Gareth Bale meninggalkan White Hart Lane.
Kedua bintang sensasional itu bakal saling bentrok tengah pekan ini setelah mereka dinyatakan fit untuk turun pada leg pertama partai perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu.
Dan Redknapp menegaskan jika Spurs harus mempertahankan aset mereka - termasuk Bale, jika mereka ingin membangun sebuah prestasi.
"Sekali Anda menjual pemain penting, maka itu merupakan sinyalemen buruk," kata Redknapp.
"Manchester United menjual Ronaldo namun mereka mendapat tawaran sebesar 80 juta pound, jadi pada akhirnya itu bisnis yang bagus. Namun kami tak akan menjual pemain seperti Gareth Bale sekarang, di saat kami mencoba membangun sebuah klub."
"Nilainya harus sebesar itu. Itu akan menjadi nilai yang luar biasa jika jika Anda memang berniat menjualnya. Namun bagaimana Anda bisa menggantikan pemain seperti itu, saat Anda mulai menjual aset penting Anda - seperti yang saya hadapi semasa di West Ham."
"Kami membiarkan Rio Ferdinand dan Frank Lampard pergi, kemudian Joe Cole dan lainnya mengikuti," terang Redknapp.
"Jika Anda ingin membangun sebuah klub, Anda tak bisa menjual Gareth, kemudian Luka Modric ingin pergi dan juga pemain lainnya. Maka Anda akan berakhir di posisi mana Tottenham berada empat atau lima tahun belakangan, finis di papan tengah klasemen tiap musim."
Bale sendiri mengisyaratkan keinginannya bermain di luar Inggris, namun Redknapp membantah hal itu sebagai pertanda jika winger asal Wales berusia 20 tahun itu akan hengkang dalam waktu dekat.
"Pada hari di mana Gareth Bale datang dan mengatakan jika ia ingin pergi, atau agennya mengatakan jika ia ingin pergi, maka tak ada yang bisa Anda lakukan. Tapi saya tak melihat hal itu terjadi. Ia punya kontrak dan mungkin ia tak ingin terdengar tak punya ambisi."
"Jika orang bertanya padanya apakah ia ingin bermain untuk salah satu klub papan atas Eropa suatu saat nanti, saya yakin ia menginginkannya. Tapi saya tak merasa jika ia siap melakukannya. Ia perlu bermain beberapa tahun lagi di 'rumahnya'," pungkas Redknapp

Gareth Bale (c) Reuters

Jelang Chelsea vs MU (Duel Tanpa Rahasia)

 Chelsea akan bertemu dengan sesama tim Inggris, Manchester United, di perempatfinal Liga Champions. Karena keduanya sudah sedemikian sering bertemu, mereka pun sudah saling mengenal satu sama lain.

Menurut statistik Soccerway, The Blues tercatat sudah 140 kali bertemu The Red Devils di berbagai ajang. Dari 140 kali pertemuan, klub London Barat itu menang 43 kali, kalah 58 kali, dan 39 laga lainnya berakhir seri.

Sementara di musim ini, Chelsea dan MU sekali saling mengalahkan. Pasukan Carlo Ancelotti kalah 1-3 di Community Shield, tapi menang 2-1 dalam laga Premier League.

Dengan catatan statistik tersebut, tak ada lagi yang bisa disembunyikan di antara keduanya dalam laga leg pertama perempatfinal Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB. Mereka sudah saling mengenal satu sama lain.

"Kami tahu segalanya tentang Manchester United dan mereka tahu segalanya tentang kami. Siapa pun yang pantas menang, akan menang," ujar Ancelotti, kepadaReuters.

"Kondisi para pemain bagus secara fisik dan mental. Kami tak punya masalah dan siap menghadapi United. Kami punya kepercayaan diri untuk melakukan yang terbaik dan menang," lanjutnya.

"Kami tahu United punya opini yang sama. Ini akan jadi laga yang sangat menarik, laga yang sangat sulit," pungkas dia.


Irfan Bachdim Dipastikan Perkuat Timnas



Foto: 1.1 Irfan Bachdim

 Irfan Bachdim akan kembali memperkuat tim Merah Putih setelah kendali timnas diambil alih oleh KONI. Menurut Tono Suratman, Komandan Satlak Program Indonesia Emas (Prima) KONI, Jumat (1/4), Irfan Bachdim akan dipanggil untuk memperkuat timnas senior di ajang Pra Piala Dunia Zona Asia melawan Turkmenistan Juli nanti.
KONI sendiri mencabut larangan bagi pemain Liga Primer Indonesia (LPI) untuk memperkuat timnas yang sempat diberlakukan PSSI dibawah kepemimpinan Nurdin Halid. Irfan sempat dilarang memperkuat timnas U-23 karena bermain untuk Persema di ajang LPI.
Larangan juga diberlakukan untuk pemain LPI lainnya, seperti Andik Firmasyah dan Lucky Wahyu dari Persebaya 1927 serta pemain naturalisasi Kim Kurniawan. Tapi kini mereka juga berpeluang memperkuat timnas. Keputusan tersebut disambut baik Irfan dan Kim. Mereka mengaku sangat mencintai dan ingin beramain untuk timnas.
Rencananya KONI akan melakukan perombakan pada timnas, namun tetap berkoordinasi dengan Badan Tim Nasional. Tapi yang pasti posisi pelatih timnas akan tetap dipegang Alfred Riedl.
Semoga saja mereka bisa bermain lagi....AMIIIN